1. Mereka tidak memiliki tujuan
Jika Anda tidak memiliki tujuan dalam mengembangkan karier, bagaimana Anda bisa mendeteksi sebuah kemajuan? Bisnis musik adalah bisnis yang keras, apalagi jika Anda tidak memiliki panduan yang jelas. Kebanyakan label rekaman, penerbit musik, manajer, produser, pengacara hiburan dan bahkan agensi booking tidak akan mau bekerjasama dengan artis yang belum jelas menentukan arah dan tujuan bagi bandnya. Mereka lebih memilih untuk bekerjasama dengan musisi yang memiliki tujuan jelas dan cekatan.
2. Mereka tidak memiliki perangkat menuju kesuksesan
Berlawanan dengan kepercayaan orang banyak, sebenarnya memang ada sebuah “proses” untuk menjadi musisi professional dan mendapatkan sebuah kontrak rekaman. Industri musik dipenuhi dengan rumor, mitos dan misinformasi yang membuatnya sulit untuk menggoreskan kesuksesan di atasnya. Dengan memahami bagaimana industri musik ini bekerja tentunya dapat menjadi asset yang sangat berharga. Bagian dari “proses” yang di maksud ini termasuk di antaranya adalah penggunaan “perangkat” khusus yang telah menjadi standar dalam ruang lingkup industri musik! Daftar berikut memuat beberapa perangkat wajib yang Anda butuhkan guna mengejar karier yang serius sebagai musisi professional.
PRESS KIT/PROMO PACK
* Sebuah demo kaset/CD yang berisikan 3-5 lagu TERBAIK band Anda. (Kualitas jelas berpengaruh!)
* Biografi artis. (Informasi penting tentang sang artis, termasuk siapa saja mereka, apa yang mereka lakukan, apa yang sedang mereka kerjakan, dan sebagainya.)
* Daftar lagu (song list). (Seluruh judul lagu yang dibawakan oleh sang artis, milik sendiri atau cover)
* Lirik-lirik lagu. (materi lirik-lirik lagu milik sang artis yang termuat dalam demo mereka.
* Foto artis.
* “Write-ups.” (Berbagai kisah menarik atau resensi yang ditulis media cetak tentang sang artis, bisa juga mengenai liputan tentang mereka di radio maupun televisi.)
MAILING LIST
Salah satu faktor terpenting dari kesuksesan Anda adalah dengan membangun, memelihara serta memaksimalkan pemanfaatan mailing list. Milis ini terdiri dari nama-nama dan kontak informasi para penggemar, kontak media, pelaku industri musik dan siapa saja yang memiliki minat yang sama (bisnis dan sebaliknya) dengan Anda (sang artis). Sebuah mailing list dapat menjadi asset yang berharga bagi artis siapa saja apabila mereka memanfaatkannya secara maksimal.
DAFTAR TARGET MEDIA
Pemanfaatan media guna mendukung kemajuan karier Anda merupakan hal yang sangat penting sifatnya. Ini mencakup di antaranya penerbitan- penerbitan industri musik, majalah-majalah, suratkabar, radio, televisi dan internet. Sebuah band atau artis yang sangat berbakat dan secara berkesinambungan melakukan promosi bagi kemajuan kariernya memiliki kesempatan yang besar untuk mendapat “perhatian” untuk dikontrak label rekaman. Pernahkah Anda mendengar orang berkata, “saya nggak pernah lihat dan nggak pernah tahu band mereka.” Nah, Anda harus berlawanan dengan komentar tadi! Berusahalah untuk selalu “tampil” sebanyak mungkin di depan banyak orang. Penuhi keingintahuan industri dan khalayak luas dengan aksi band Anda maka dijamin band Anda akan tampil di banyak tempat! Manfaatkan penggunaan media dengan memasang iklan atau beriklan secara gratis, sebarkan rilis pers, write-ups dan resensi, dan kalau bisa usahakan tampil di radio dan juga televisi juga.
3. Mereka tidak memiliki seseorang untuk memandu karier
Salah satu tanggungjawab dari manajer personal adalah untuk membantu artis mengambil keputusan yang berhubungan dengan karier musik mereka. Masalahnya, kebanyakan artis biasanya tidak memiliki banyak waktu untuk mencari manajemen yang bagus. Biasanya ini terjadi karena kebanyakan manajer yang professional dan berpengalaman, sibuk sendiri dengan klien mereka masing-masing. Karena alasan inilah, banyak musisi yang lantas meminta kawan mereka sendiri untuk menjadi manajer. Yang sering terjadi kemudian, sang teman tadi ternyata justru cenderung menjadi seorang booking agent dibandingkan manajer personal band. (Lebih gampang mencarikan panggung tentunya dibandingkan harus memandu karier musik artis!) Karena “teman-teman” ini sangat awam dengan bisnis musik, mereka terkadang jatuhnya malah sering mempersulit dibanding mempermudah. Jika memang manajer yang Anda cari, maka carilah manajer! Jika teman- teman Anda berniat untuk membantu, mereka bisa menjual tiket di konser atau belajar mengoperasikan lighting! Jangan pertaruhkan karier band Anda di tangan seseorang yang sama sekali tidak memahami cara bekerja bisnis musik apalagi tidak berpengalaman sama sekali di dunia bisnis yang satu ini.
4. Mereka menunggu untuk ditemukan
Jika Anda “menunggu untuk ditemukan,” saya punya satu pertanyaan sederhana…
“APA YANG SEBENARNYA YANG KAMU TUNGGU?”
Ini seperti berkata, “Saya sedang menunggu sukses!” Jelas tidak masuk akal! Apa yang dimaksud oleh musisi-musisi ini ketika mereka bilang tengah menunggu untuk ditemukan sebenarnya adalah: “Saya sudah mentok karena benar-benar nggak tahu harus melakukan apa lagi!” Tidak ada yang perlu ditunggu-tunggu, mulai lakukan sesuatu, SEKARANG! Demand discovery, never wait for it!
5. Mereka kurang berdedikasi
Banyak band yang telah manggung bareng selama lebih dari 10 tahun sebelum akhirnya mendapatkan kontrak rekaman! Itulah dedikasi! Itulah kegigihan! Keuletan seperti itulah yang dapat membawa artis/band ke puncak kesuksesan di bisnis musik. Anda tentu tidak perlu tampil 10 tahun lamanya sebelum “keajaiban” terjadi, namun, bila Anda memiliki dedikasi untuk mengarungi suka- duka dan sukses menghalau segala rintangan yang manghalang, agaknya Anda sudah semakin dekat dengan “keajaiban” tersebut.
6. Mereka benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan
Oke, berikut ini adalah; “3 Rahasia Besar untuk menjadi Sorang Musisi Profesional dan Mendapatkan Kontrak Rekaman!”
* Asah terus bakat Anda! Latihan, latihan, latihan!
* Didiklah diri Anda dengan berbagai pengetahuan tentang bisnis musik! Jangan sekali-sekali beranggapan kalau Anda mengerti semuanya, cari tahu! Jika Anda berfikir akan tahu dengan sendirinya nanti. Anda benar, memang begitu, tapi ini terjadi setelah Anda tersandung dan jatuh berkali-kali. Jauh lebih pelik dari yang Anda bayangkan! Memang asyik-asyik saja belajar sambil mempraktekannya, tapi jangan sampai belajar dari kesalahan yang terjadi berkali-kali, dong! Ini sangat memakan waktu dan sangat menyakitkan bagi diri Anda sendiri tentunya. Carilah fakta-fakta dan pelajari bisnis ini dengan cara yang benar!
* Promosi, promosi, promosi! Mungkin Anda adalah musisi terhebat atau penyanyi paling sensasional yang pernah ada di planet ini, tapi kalau tanpa di dukung promosi, siapa yang tahu?
7. Mereka lebih banyak punya alasan mengapa mereka tidak bisa dibandingkan mereka bisa!
Banyak musisi yang belum apa-apa sudah memasang banyak penghalang di benak mereka. Hal ini malah membuat mereka jauh dari kesuksesan. Jangan biarkan kekurangan PD merongrong bakat atau karier musik yang telah Anda impi-impikan sejak lama. Ego yang sehat malah dibutuhkan dalam bisnis musik. (seorang ego-maniak tidak mendapat tempat di sini!)
8. Mereka tidak memiliki komitmen jangka panjang
Jika Anda tidak jujur melihat diri Anda sendiri sebagai seorang musisi lebih dari 6 bulan sampai satu atau dua tahun, maka Anda sedang melalui sebuah fase yang bagi kita musisi “beneran” selalu berharap agar Anda MENGHILANG secepatnya! Menjadi seorang musisi adalah kerja keras seumur hidup, bukannya iseng-iseng! Musisi-musisi yang sukses di industri musik tidak sekadar memasukkan jempol kaki mereka untuk memeriksa keadaan air, mereka langsung terjun dengan kepala mereka lebih dahulu dan TIDAK pernah melihat ke belakang lagi! Sekali Anda telah menjadi seorang musisi maka seumur hidup Anda akan terus menjadi musisi!
9. Mereka tidak serius
Jika Anda memperlakukan musik hanya sebagai hobi, maka selamanya ia akan seperti itu! Jika Anda tidak menggiring musik dan band Anda menjadi serius, maka tidak seorangpun yang akan mau serius dengan band Anda! Jika tujuan Anda adalah menjadi musisi professional, Anda harus menampilkan diri Anda dan apa yang Anda lakukan secara professional pula!
10. Mereka tidak berbakat sama sekali
Salah satu alasan terbesar mengapa begitu sulit untuk menembus bisnis musik adalah karena bisnis ini merupakan bisnis yang kompleks. Semua orang kebelet menjadi bintang. Apa yang membuatnya semakin sulit ditembus ternyata karena makin banyak lahir musisi jadi-jadian yang merusak kesempatan bagi musisi-musisi berbakat! Label-label rekaman dibombardir dengan demo-demo “sampah” yang sangat jauh dari standar industri musik. Tidak heran makanya demo-demo ini kemudian langsung berakhir di keranjang sampah walau belum sempat dibuka sama sekali! Ini artinya bagi musisi professional, orang tersebut harus menunggu sampai bagian A&R dari label-label rekaman tersebut selesai menyortir satu-persatu ribuan “sampah” tersebut sebelum akhirnya benar-benar dibuka dan disimak oleh mereka.
by :Jeffrey A. Macak (President, JMI Publications, USA)
sumber: indoreggae.com
28 Maret 2009
27 Maret 2009
Mengeluarkan suara melalui mulut sangat mudah untuk seseorang melakukannya. Dengan cara, berbicara, berteriak, menangis, menguap, bahkan pada saat batuk sekalipun. Tanpa disadari semua itu membutuhkan proses guna menghasilkan suara. Begitu juga dengn halnya bernyanyi. Bagi seseorang yang ingin bernyanyi dengan baik membutuhkan banyak latihan, dari mulai posisi tubuh, terknik pernafasan, cara melafalkan kalimat, dan masih banyak lagi.
Metode yang berbeda jika kita ingin bernyanyi dalam sebuah kelompok vokal atau dalam sebuah paduan suara. Teknik – teknik tertentu harus dimiliki oleh seorang yang ingin bergabung dalam paduan suara sehingga, dapat menghasilkan suara yang menyatu meskipun lagu tersebut dinyanyikan oleh lebih dari sepuluh orang.
Marilah Bernyanyi, merupakan ajakan untuk kita semua yang saya harapkan setelah membaca tulisan singkat ini kita dapat bernyanyi seperti layaknya seorang yang sedang bernyanyi.
Suara yang Terdapat pada Paduan Suara
1. Suara yang baik dalam paduan suara harus di peroleh dari teknik vokal yang baik.
· Apabila penyanyi atau paduan suara tidak memiliki teknik vokal yang baik tidak mungkin dapat menghasilkan choral sound yang baik
.· Dengan memiliki teknik vokal yang baik serta kemahiran vokal yang cukup maka penyanyi atau paduan suara dapat menghasilkan vocal sound yang dikehendaki yang sesuai dengan karakter dari lagu yang ingin dibawakan
.· Apabila penyanyi atau paduan suara tidak memiliki teknik yang baik maka akan sangat sulit untuk menyanyi sesuai dengan style lagu yang seharusnya.
2. Suara yang baik yang di hasilkan dalam paduan suara selalu di tempatkan sesuai dengan gaya dari musik yang ada
.· Tidak semua teknik vokal dapat di tempatkan pada semua jenis musik.
· Teknik vokal yang dimiliki oleh penyanyi harus di pakai / diaplikasikan pada tempat dan saat yang tepat sesuai dengan gaya (style) dari musiknya.
3. Teknik vokal sebagai alat untuk menghasilkan suara dalam paduaan suara yang baik dan cara untuk menginterpretasikan sebuah lagu.
· Teknik bukan yang terutama dalam sebuah musik, tetapi tanpa memiliki teknik yang memadai maka musik tidak dapat diciptakan.
· Musik yang dimainkan atau dinyanyikan harus mengalir keluar dari jiwa penyanyi, sedangkan teknik adalah alat sarana atau kendaraan untuk menampilkan / mengkomunikasikan musik dari pikiran dan perasaan seseorang.
4. Menghasilkan suara yang baik dimulai dari pikiran dan imajinasi seoarang penyanyi.
· Suara yang indah tidak dihasilkan secara kebetulan. Adanya proses pelatihan untuk menghasilkan suara yang baik pikiran serta imajinasi juga dibutuhkan
.· Reverensi seorang penyanyi sangat dibutuhkan dalam rangka menghasilkan vokal yang diapresiasikan. Dengan cara sering menonton serta mendengar lagu-lagu dalam sebuah konser.
5. Ciri – ciri suara yang dihasilkan dalam paduan suara yang baik (coral sound)
· Terdengar wajar dan tidak terdengar aneh karena di buat – buat
· Vokal terproduksi dengan bebas
· Nada yang di hasilkan memiliki energi. Yaitu suara yang hidup dan beremosi. Nada yang dihasilkan indah dan alami, yaitu: suara yang tidak berlebihan (menusuk/tajam). Yang ketiga adalah, penempatan nada. Menempatkan resonansi di kepala dan bukan di dada atau di leher, sehingga suara yang dihasilkan menjadi bergema. Imajinasi diperlukan untuk membantu menempatkan suara pada posisi yang benar.
Memproduksi Suara
Pada saat bernyanyi cara untuk memproduksi suara juga perlu di perhatikan. Memproduksi suara tidak hanya bagaimana kita mengeluarkan suara saja yang di perhatikan namun, sikap tubuh kita pada saat kita ingin menyanyi juga menentukan produksi suara yang akan kita hasilkan.
1. Sikap Tubuh
Kondisi dan sikap tubuh sangat mempengaruhi produksi suara seorang penyanyi baik penyanyi solo maupun penyanyi paduan suara. Pada saat menyanyi tubuh harus dalam kondisi yang rileks (bukan santai). Tubuh yang rileks dimaksudkan agar suara yang dihasilkan juga rileks dan tidak tegang. Untuk menciptakan suasana yang rileks sebelum bernyanyi diperlukan suatu relaksasi atau pelemasan tubuh dengan cara bersenam, memijat, dll. Relaksasi perlu dilakukan pada saat latihan dan juga pada setiap sebelum penampilan, apalagi pada saat berlomba. Mental yang tegang mengakibatkan tubuh menjadi tegang pula, sehingga suara yang dihasilkan tidak maksimal.Posisi tubuh dalam menganyi harus mendapat perhatian. Posisi yang baik adalah berdiri dengan membagi beban yang sama pada dua kaki dan menempatkan kaki sedemikian rupa sehingga menjadi seimbang, terutama agar tubuh juga dapat ikut bergerak mengkespresikan dari lagu yang dinyanyikan.
Pada posisi menyanyi sambil duduk, posisi tubuh bagian puinggang ke atas harus dalam kondisi yang sama dengan posisi tubuh bagian pinggang ke atas pada saat sedang berdiri. Posisi tubuh yang gagah sangat dibutuhkan.Ekspreasi wajah pada saat menyanyi juga sangat menentukan. Pada saat mengambil nada-nada yang tinggi yang perlu konsentrasi dalam menyanyikannya, maka alis dapat dinaikan, serta pipi seperti seorang yang sedang tersenyum dan jangan lupa untuk membuka mulut yang lebar sesuai dengan ketentuan yang biasa dilakukan dalam menyanyi. Pada saat menyanyi memang nampak wajah akan terlihat ”jelek” namun suara yang dihasilkan akan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan kalau kita menyanyi hanya ingin menampilkan penampilan saja.
2. Pernapasan
Pernapasan yang baik adalah sumber utama suara atau menyanyi. Pernapasan yang buruk akan mengakibatkan produksi suara yang buruk, teknik pernapasan yang tidak benar akan menghasilkan suara yang tidak berkualitas.Menghirup napas yang baik untuk menyanyi adalah menggunakan mulut dan hidung secara bersama-sama, terutama pada waktu menghirup dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.
Cara bernapas yang baik pada saat bernyanyi sebagai berikut:
· Jangan menggunakan cara pernapasan di mana pada waktu menghirup udara, dada dan bahu terangkat, ini membuat leher menjadi tegang dan mengganggu produksi suara.
· Pada waktu bernapas daerah sekitar lingkar perut mengembang dan pada waktu membuang napas mengempis.
· Pada waktu menghembuskan napas untuk memproduksi suara, otot-otot di sekitar perut mengencang dan secara konstan mendorong ke dalam (mengempis) dengan berlahan-lahan dan terus-menerus sampai kalimat lagu habis. Ini yang disebut SUPPORT dan SUSTAIN.
3. Memproduksi Suara
Ada dua jenis suara yang di hasilkan, yaitu: Suara yang dihasilkan pada saat kita berbicara dan suara yang dihasilkan pada saat kita menyanyi. Perbedaan keduanya adalah:
· Suara pada saat berbicara (speaking voice)Keras, kasar, tidak beresonansi, berat, menghabiskan banyak nafas.
· Suara pada saat bernyanyi (singing voice)Halus, bersih, ringan, berresonansi, seluruh nafas yang keluar menjadi suara. Untuk mendapatkan suara bernyanyi diperlukan imajinasi dan latihan-latihan.Sebagai seorang penyanyi baik penyanyi solo maupun penyanyi paduan suara harus dapat memiliki beberapa konsep yang juga harus di perhatikan antara lain:
A. Menyanyilah seperti seorang solois
· Berdiri gagah
· Penuh percaya diri
· Konsentrasi penuh dan fokus
B. Sing with Passion
· Memberikan emosi pada teks lagu
· Penekanan pada kata-kata penting/bermakna
· Memberikan tanda-tanda khusus yang diberikan komposer
C. Gunakan pengetahuan kita
· Jangan melakukan/menghasilkan yang baik secara kebetulan/tidak disengaja
· Jangan menyanyi dengan bakat saja (talenta) tapi juga gunakan otak kita (intelligence
)· Beri tanda/semua yang dikatakan dengan pinsil, kemudian berikan perhatian
PENUTUP
Menyanyi bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan, namun juga tidak mudah untuk dilakukan. Setelah membaca tulisan singkat ini maka, kita dapat menyanyi dengan lebih baik lagi. Sama seperti seorang yang sedang belajar berenang, perlu ada praktek untuk melakukan teori yang sudah diberikan. Oleh sebab itu praktek singkat ini akan sanagat bermakna kalau kita melakukannya. Meskipun, masih banyak teori-teori yang lain sebagai penambah pengetahun kita dalam menyanyi.Ajakan, Marilah Bernyanyi nampaknya sekarang sudah semakin nampak. Marilah Bernyanyi dengan penuh kegembiraan!!
dari: http://www.tmc-gkjj.com
Metode yang berbeda jika kita ingin bernyanyi dalam sebuah kelompok vokal atau dalam sebuah paduan suara. Teknik – teknik tertentu harus dimiliki oleh seorang yang ingin bergabung dalam paduan suara sehingga, dapat menghasilkan suara yang menyatu meskipun lagu tersebut dinyanyikan oleh lebih dari sepuluh orang.
Marilah Bernyanyi, merupakan ajakan untuk kita semua yang saya harapkan setelah membaca tulisan singkat ini kita dapat bernyanyi seperti layaknya seorang yang sedang bernyanyi.
Suara yang Terdapat pada Paduan Suara
1. Suara yang baik dalam paduan suara harus di peroleh dari teknik vokal yang baik.
· Apabila penyanyi atau paduan suara tidak memiliki teknik vokal yang baik tidak mungkin dapat menghasilkan choral sound yang baik
.· Dengan memiliki teknik vokal yang baik serta kemahiran vokal yang cukup maka penyanyi atau paduan suara dapat menghasilkan vocal sound yang dikehendaki yang sesuai dengan karakter dari lagu yang ingin dibawakan
.· Apabila penyanyi atau paduan suara tidak memiliki teknik yang baik maka akan sangat sulit untuk menyanyi sesuai dengan style lagu yang seharusnya.
2. Suara yang baik yang di hasilkan dalam paduan suara selalu di tempatkan sesuai dengan gaya dari musik yang ada
.· Tidak semua teknik vokal dapat di tempatkan pada semua jenis musik.
· Teknik vokal yang dimiliki oleh penyanyi harus di pakai / diaplikasikan pada tempat dan saat yang tepat sesuai dengan gaya (style) dari musiknya.
3. Teknik vokal sebagai alat untuk menghasilkan suara dalam paduaan suara yang baik dan cara untuk menginterpretasikan sebuah lagu.
· Teknik bukan yang terutama dalam sebuah musik, tetapi tanpa memiliki teknik yang memadai maka musik tidak dapat diciptakan.
· Musik yang dimainkan atau dinyanyikan harus mengalir keluar dari jiwa penyanyi, sedangkan teknik adalah alat sarana atau kendaraan untuk menampilkan / mengkomunikasikan musik dari pikiran dan perasaan seseorang.
4. Menghasilkan suara yang baik dimulai dari pikiran dan imajinasi seoarang penyanyi.
· Suara yang indah tidak dihasilkan secara kebetulan. Adanya proses pelatihan untuk menghasilkan suara yang baik pikiran serta imajinasi juga dibutuhkan
.· Reverensi seorang penyanyi sangat dibutuhkan dalam rangka menghasilkan vokal yang diapresiasikan. Dengan cara sering menonton serta mendengar lagu-lagu dalam sebuah konser.
5. Ciri – ciri suara yang dihasilkan dalam paduan suara yang baik (coral sound)
· Terdengar wajar dan tidak terdengar aneh karena di buat – buat
· Vokal terproduksi dengan bebas
· Nada yang di hasilkan memiliki energi. Yaitu suara yang hidup dan beremosi. Nada yang dihasilkan indah dan alami, yaitu: suara yang tidak berlebihan (menusuk/tajam). Yang ketiga adalah, penempatan nada. Menempatkan resonansi di kepala dan bukan di dada atau di leher, sehingga suara yang dihasilkan menjadi bergema. Imajinasi diperlukan untuk membantu menempatkan suara pada posisi yang benar.
Memproduksi Suara
Pada saat bernyanyi cara untuk memproduksi suara juga perlu di perhatikan. Memproduksi suara tidak hanya bagaimana kita mengeluarkan suara saja yang di perhatikan namun, sikap tubuh kita pada saat kita ingin menyanyi juga menentukan produksi suara yang akan kita hasilkan.
1. Sikap Tubuh
Kondisi dan sikap tubuh sangat mempengaruhi produksi suara seorang penyanyi baik penyanyi solo maupun penyanyi paduan suara. Pada saat menyanyi tubuh harus dalam kondisi yang rileks (bukan santai). Tubuh yang rileks dimaksudkan agar suara yang dihasilkan juga rileks dan tidak tegang. Untuk menciptakan suasana yang rileks sebelum bernyanyi diperlukan suatu relaksasi atau pelemasan tubuh dengan cara bersenam, memijat, dll. Relaksasi perlu dilakukan pada saat latihan dan juga pada setiap sebelum penampilan, apalagi pada saat berlomba. Mental yang tegang mengakibatkan tubuh menjadi tegang pula, sehingga suara yang dihasilkan tidak maksimal.Posisi tubuh dalam menganyi harus mendapat perhatian. Posisi yang baik adalah berdiri dengan membagi beban yang sama pada dua kaki dan menempatkan kaki sedemikian rupa sehingga menjadi seimbang, terutama agar tubuh juga dapat ikut bergerak mengkespresikan dari lagu yang dinyanyikan.
Pada posisi menyanyi sambil duduk, posisi tubuh bagian puinggang ke atas harus dalam kondisi yang sama dengan posisi tubuh bagian pinggang ke atas pada saat sedang berdiri. Posisi tubuh yang gagah sangat dibutuhkan.Ekspreasi wajah pada saat menyanyi juga sangat menentukan. Pada saat mengambil nada-nada yang tinggi yang perlu konsentrasi dalam menyanyikannya, maka alis dapat dinaikan, serta pipi seperti seorang yang sedang tersenyum dan jangan lupa untuk membuka mulut yang lebar sesuai dengan ketentuan yang biasa dilakukan dalam menyanyi. Pada saat menyanyi memang nampak wajah akan terlihat ”jelek” namun suara yang dihasilkan akan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan kalau kita menyanyi hanya ingin menampilkan penampilan saja.
2. Pernapasan
Pernapasan yang baik adalah sumber utama suara atau menyanyi. Pernapasan yang buruk akan mengakibatkan produksi suara yang buruk, teknik pernapasan yang tidak benar akan menghasilkan suara yang tidak berkualitas.Menghirup napas yang baik untuk menyanyi adalah menggunakan mulut dan hidung secara bersama-sama, terutama pada waktu menghirup dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.
Cara bernapas yang baik pada saat bernyanyi sebagai berikut:
· Jangan menggunakan cara pernapasan di mana pada waktu menghirup udara, dada dan bahu terangkat, ini membuat leher menjadi tegang dan mengganggu produksi suara.
· Pada waktu bernapas daerah sekitar lingkar perut mengembang dan pada waktu membuang napas mengempis.
· Pada waktu menghembuskan napas untuk memproduksi suara, otot-otot di sekitar perut mengencang dan secara konstan mendorong ke dalam (mengempis) dengan berlahan-lahan dan terus-menerus sampai kalimat lagu habis. Ini yang disebut SUPPORT dan SUSTAIN.
3. Memproduksi Suara
Ada dua jenis suara yang di hasilkan, yaitu: Suara yang dihasilkan pada saat kita berbicara dan suara yang dihasilkan pada saat kita menyanyi. Perbedaan keduanya adalah:
· Suara pada saat berbicara (speaking voice)Keras, kasar, tidak beresonansi, berat, menghabiskan banyak nafas.
· Suara pada saat bernyanyi (singing voice)Halus, bersih, ringan, berresonansi, seluruh nafas yang keluar menjadi suara. Untuk mendapatkan suara bernyanyi diperlukan imajinasi dan latihan-latihan.Sebagai seorang penyanyi baik penyanyi solo maupun penyanyi paduan suara harus dapat memiliki beberapa konsep yang juga harus di perhatikan antara lain:
A. Menyanyilah seperti seorang solois
· Berdiri gagah
· Penuh percaya diri
· Konsentrasi penuh dan fokus
B. Sing with Passion
· Memberikan emosi pada teks lagu
· Penekanan pada kata-kata penting/bermakna
· Memberikan tanda-tanda khusus yang diberikan komposer
C. Gunakan pengetahuan kita
· Jangan melakukan/menghasilkan yang baik secara kebetulan/tidak disengaja
· Jangan menyanyi dengan bakat saja (talenta) tapi juga gunakan otak kita (intelligence
)· Beri tanda/semua yang dikatakan dengan pinsil, kemudian berikan perhatian
PENUTUP
Menyanyi bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan, namun juga tidak mudah untuk dilakukan. Setelah membaca tulisan singkat ini maka, kita dapat menyanyi dengan lebih baik lagi. Sama seperti seorang yang sedang belajar berenang, perlu ada praktek untuk melakukan teori yang sudah diberikan. Oleh sebab itu praktek singkat ini akan sanagat bermakna kalau kita melakukannya. Meskipun, masih banyak teori-teori yang lain sebagai penambah pengetahun kita dalam menyanyi.Ajakan, Marilah Bernyanyi nampaknya sekarang sudah semakin nampak. Marilah Bernyanyi dengan penuh kegembiraan!!
dari: http://www.tmc-gkjj.com
Label:
teknik vokal
26 Maret 2009
tips menulis lirik
Menciptakan sebuah lirik lagu adalah pekerjaan yang tidak mudah, membutuhkan konsentrasi dan pikiran yang jernih untuk menghasilkannya.Dibawah ini ada beberapa langkah untuk memulai membuat lirik lagu sederhana yang bisa anda lakukan kapan saja :
1. Pilih objek yang baru dan segar, ini akan membuat semuanya menjadi mudah.Kebanyakan lagu diciptakan melalui pengalaman anda sendiri ( contoh : pengalaman anda selama di sekolah atau pengalaman romantisme anda dengan seseorang ) dan hal tersebut adalah langkah termudah untuk memulai menulis.Namun anda harus berfikir lebih jauh mengenai pengalaman tersebut dalam arti apakah hal tersebut baru bagi anda dan bermanfaat bagi pendengar lagu anda.Jika anda ingin menulis sesuatu yang baru pastikan hal tersebut benar-benar anda pahami sebelum mencoba menulisnya dari sudut yang berbeda.
2. Putuskan terlebih dahulu langkah anda apakah ingin menulis lirik lagu atau musiknya.Yang mana saja anda akan putuskan, langkah kedua adalah hal tersulit karena menyesuaikan keduanya menjadi harmonis memerlukan keahlian khusus dan mungkin anda dapat meminta bantuan kepada seseorang yang lebih mengetahui hal tersebut.
3. Buat daftar secara jelas mengenai hal yang ingin anda tuangkan dalam lirik lagu.Tulis sebanyak mungkin ide yang akan anda tuangkan dalam sebuah lirik atau kata yang saling memiliki hubungan antara satu dengan yang lain.Tulis juga detail dari setiap lirik tersebut ( mungkin hal ini tidak akan dipakai pada hasil akhirnya ).
4. Memulainya dengan nada yang akan sering diulang-ulang.Nyanyikan nada tersebut dan rasakan apakah ada kecocokan dengan kata-kata yang anda tulis.
5. Gunakan kata-kata yang sering diucapkan banyak orang namun jangan terlalu kaku atau susah pengejaannya.Usahakan lirik tersebut mudah ditiru atau nyaman bila dinyanyikan kembali oleh pendengar.
6. Pikirkan untuk membuat ritme yang unik atau tidak biasa dalam lirik sebuah lagu.Mungkin anda akan membuat lirik yang sederhana namun berulang-ulang atau lirik yang rumit dan panjang namun hanya sekali menggunakannya.
7. Dengarkan dengan seksama apa yang sering orang ucapkan di sekitar anda dan mengenai hal apa yang mereka diskusikan.Mungkin hal itulah yang terbaik untuk lirik yang akan anda tulis nantinya.
8. Menggunakan gaya bahasa dalam lirik lagu anda merupakan nilai tambah yang patut diperhitungkan.
9. Menambahkan sesuatu yang membuat pendengar tersenyum atau apapun sehingga mereka selalu ingat pada lirik lagu anda.Bagaimanapun juga hal tersebut jangan sampai membuat lirik lagu anda menjadi kacau dan berubah maknanya.
10. Ciptakan judul lagu sederhana yang membuat orang menjadi penasaran dan bertanya-tanya mengenai isinya, namun harus tetap memiliki hubungan dengan isi dari liriknya.
11. Selalu jadilah diri anda sendiri tanpa harus meniru gaya dan suara dari orang lain.Jika semua lirik lagu yang diciptkan adalah seputar pengalaman anda sendiri mungkin pada awalnya terlihat aneh namun sesuatu yang hebat akan berawal dari sini. semoga bermanfaat...!!!!
dari:http://www.kawula-muda.com
1. Pilih objek yang baru dan segar, ini akan membuat semuanya menjadi mudah.Kebanyakan lagu diciptakan melalui pengalaman anda sendiri ( contoh : pengalaman anda selama di sekolah atau pengalaman romantisme anda dengan seseorang ) dan hal tersebut adalah langkah termudah untuk memulai menulis.Namun anda harus berfikir lebih jauh mengenai pengalaman tersebut dalam arti apakah hal tersebut baru bagi anda dan bermanfaat bagi pendengar lagu anda.Jika anda ingin menulis sesuatu yang baru pastikan hal tersebut benar-benar anda pahami sebelum mencoba menulisnya dari sudut yang berbeda.
2. Putuskan terlebih dahulu langkah anda apakah ingin menulis lirik lagu atau musiknya.Yang mana saja anda akan putuskan, langkah kedua adalah hal tersulit karena menyesuaikan keduanya menjadi harmonis memerlukan keahlian khusus dan mungkin anda dapat meminta bantuan kepada seseorang yang lebih mengetahui hal tersebut.
3. Buat daftar secara jelas mengenai hal yang ingin anda tuangkan dalam lirik lagu.Tulis sebanyak mungkin ide yang akan anda tuangkan dalam sebuah lirik atau kata yang saling memiliki hubungan antara satu dengan yang lain.Tulis juga detail dari setiap lirik tersebut ( mungkin hal ini tidak akan dipakai pada hasil akhirnya ).
4. Memulainya dengan nada yang akan sering diulang-ulang.Nyanyikan nada tersebut dan rasakan apakah ada kecocokan dengan kata-kata yang anda tulis.
5. Gunakan kata-kata yang sering diucapkan banyak orang namun jangan terlalu kaku atau susah pengejaannya.Usahakan lirik tersebut mudah ditiru atau nyaman bila dinyanyikan kembali oleh pendengar.
6. Pikirkan untuk membuat ritme yang unik atau tidak biasa dalam lirik sebuah lagu.Mungkin anda akan membuat lirik yang sederhana namun berulang-ulang atau lirik yang rumit dan panjang namun hanya sekali menggunakannya.
7. Dengarkan dengan seksama apa yang sering orang ucapkan di sekitar anda dan mengenai hal apa yang mereka diskusikan.Mungkin hal itulah yang terbaik untuk lirik yang akan anda tulis nantinya.
8. Menggunakan gaya bahasa dalam lirik lagu anda merupakan nilai tambah yang patut diperhitungkan.
9. Menambahkan sesuatu yang membuat pendengar tersenyum atau apapun sehingga mereka selalu ingat pada lirik lagu anda.Bagaimanapun juga hal tersebut jangan sampai membuat lirik lagu anda menjadi kacau dan berubah maknanya.
10. Ciptakan judul lagu sederhana yang membuat orang menjadi penasaran dan bertanya-tanya mengenai isinya, namun harus tetap memiliki hubungan dengan isi dari liriknya.
11. Selalu jadilah diri anda sendiri tanpa harus meniru gaya dan suara dari orang lain.Jika semua lirik lagu yang diciptkan adalah seputar pengalaman anda sendiri mungkin pada awalnya terlihat aneh namun sesuatu yang hebat akan berawal dari sini. semoga bermanfaat...!!!!
dari:http://www.kawula-muda.com
Label:
tentang musik
23 Maret 2009
Cara menyetem/menyetel senar gitar
Putar tuner(penala) senar gitar perlahan,
petiklah beberapa kali(dengan tangan satunya), bandingkan dengan senar lain hingga sama nadanya, dengan ketentuan seperti berikut:
1. Nada Senar no 1(E) los senar = Nada senar no 2(B) fret ke 5 (petik senar kedua dengan jari tangan satunya menekan senar no 2 pada fret ke 5)
2. Nada Senar no 2(B) los senar = Nada senar no 3 fret ke 4 (petik senar ketiga dengan jari tangan satunya menekan senar no 3 pada fret ke 4)
3. Nada Senar no 3(G) los senar = Nada senar no 4 fret ke 5 (petik senar keempat dengan jari tangan satunya menekan senar no 4 pada fret ke 5)
4. Nada Senar no 4(D) los senar = Nada senar no 5 fret ke 5 (petik senar kelima dengan jari tangan satunya menekan senar no 5 pada fret ke 5)
5. Nada Senar no 5(A) los senar = Nada senar no 6 fret ke 5 (petik senar keenam dengan jari tangan satunya menekan senar no 6 pada fret ke 5)
Los senar adalah senar gitar hanya dipetik saja, tanpa jari kita menekan pada fretboard Untuk aturan frekuensi nada musik baik vokal maupun instrument musik sebenarnya sudah mengikuti standar yang berlaku secara internasional Adapun nada yang dijadikan standar internasional adalah nada A dengan frekuensi 440Hz(hertz), sehingga alat musik modern(tradisional seperti gamelan misalnya tidak mengikuti standar tsb) dimanapun di dunia akan mengikuti standar tersebut. Nah pertanyaannya adalah: bagaimana kita tahu kalo nada A pada gitar ketika sudah kita stem = 440Hz? . Kita perlu menggunakan alat ukur nada yang standar, yaitu:
1. bisa menggunakan sebuah garpu tala (bisa dibeli di toko musik), cara memakainya cukup pukulkan garpu tala ke obyek tertentu(meja misalnya) maka akan berbunyi sesuai dengan nada tertentu, tiap garpu tala punya nada tertentu, biasanya C atau A(bawaan pabrik)
2. dengan menggunakan digital guitar tuner (bisa dibeli di toko musik juga), cara memakainya, biasanya ada semacam buku panduan yang disertakan ketika kita membelinya.
3. menggunakan alat musik lain sebagai perbandingan, bisa dengan piano/keyboard misalnya. Sebagai contoh, misalnya dengan piano, bisa dibaca pada http://budisapt.blogspot.com/2008/12/menstem-gitar-dengan-cara-membandingkan.html
4. dengan software musik di komputer, seperti guitarpro yang sudah menyertakan digital guitar tuner didalamnya
5. beberapa efek gitar elektrik juga sudah menyertakan digital guitar tuner didalamnya Bila terdengar masih fals/sumbang baca pada http://budisapt.blogspot.com/2009/01/mengapa-suara-menjadi-fals-mengapa.html disitu ada penjelasan agak teknis mengapa suara menjadi fals.
dari: Budi's Personal Blog
Label:
teknik gitar
21 Maret 2009
2 Jenis Karakteristik Musik
1. Karakteristik Musik yang Bagus.
a. Memiliki lirik yang bermakna atau puitis.isi dari lirik tidak hanya tertuju pada hubungan antara manusia saja, namun bisa berisikan tentang hubungan manusia dengan tuhannya atau dengan alam sekitar.
b.Musik yang bagus memiliki melodi yang kuat dan indah.
c.Melodi yang indah dan bagus mengandung banyak makna, unik, kedamaian, kekuatan dan ketajaman akal dan pikiran.
d.Musik yang bagus adalah paduan dari ketelitian dan harmoni, hubungan yang kuat antara lirik dan warna musik serta keteraturan melodi itu sendiri dengan harmoni.
e.Musik yang bagus adalah ungkapan hati yang tersalurkan dalam bait lagu dan memiliki ciri khas yang berbeda dari setiap melodi dan liriknya.
2. Karakteristik Musik yang Buruk.
a.Lirik yang mereka miliki tidak jauh dari vulgaritas,doktrin-doktrin yang menyesatkan,kekacauan dan permusuhan.kualitas lirik yang diciptakan sangatlah rendah dan murahan.Makna dari lirik tidak jelas dan bukan termasuk puisi.
b.Musik sangat kacau di melodi dan menghasilkan musik yang buruk.
c.Melodi yang buruk akan menimbulkan kebingungan,kesusahan,kemarahan dan tidak memberikan ketenangan serta solusi yang bermanfaat.
d.Musik yang buruk terlalu banyak tekanan pada harmoni atau terlalu banyak nada yang sumbang.
e.Ritme yang berlebihan kekuatannya pada kebanyakan musik keras.bait-bait yang sering diulangi tanpa ada variasi yang menonjolkan kekerasan dan keramaian.
dari:http://www.kawula-muda.com
a. Memiliki lirik yang bermakna atau puitis.isi dari lirik tidak hanya tertuju pada hubungan antara manusia saja, namun bisa berisikan tentang hubungan manusia dengan tuhannya atau dengan alam sekitar.
b.Musik yang bagus memiliki melodi yang kuat dan indah.
c.Melodi yang indah dan bagus mengandung banyak makna, unik, kedamaian, kekuatan dan ketajaman akal dan pikiran.
d.Musik yang bagus adalah paduan dari ketelitian dan harmoni, hubungan yang kuat antara lirik dan warna musik serta keteraturan melodi itu sendiri dengan harmoni.
e.Musik yang bagus adalah ungkapan hati yang tersalurkan dalam bait lagu dan memiliki ciri khas yang berbeda dari setiap melodi dan liriknya.
2. Karakteristik Musik yang Buruk.
a.Lirik yang mereka miliki tidak jauh dari vulgaritas,doktrin-doktrin yang menyesatkan,kekacauan dan permusuhan.kualitas lirik yang diciptakan sangatlah rendah dan murahan.Makna dari lirik tidak jelas dan bukan termasuk puisi.
b.Musik sangat kacau di melodi dan menghasilkan musik yang buruk.
c.Melodi yang buruk akan menimbulkan kebingungan,kesusahan,kemarahan dan tidak memberikan ketenangan serta solusi yang bermanfaat.
d.Musik yang buruk terlalu banyak tekanan pada harmoni atau terlalu banyak nada yang sumbang.
e.Ritme yang berlebihan kekuatannya pada kebanyakan musik keras.bait-bait yang sering diulangi tanpa ada variasi yang menonjolkan kekerasan dan keramaian.
dari:http://www.kawula-muda.com
Label:
tentang musik
12 Maret 2009
Kisah Sukses Andrea Bocelli : Penyanyi Tuna Netra
Andrea Bocelli lahir di Tuscany, Italia, tanggal 22 September 1958, dengan kondisi penglihatan yang buruk. Akhirnya setelah kecelakaan kecil dalam permainan sepak bola, Bocelli kehilangan 100% kemampuannya untuk melihat. Namun, kebutaan bukan merupakan penghalang bagi kecintaan Bocelli pada musik klasik. Dengan anugerah suara yang indah, dan talenta musik yang luar biasa, Andrea Bocelli mendedikasikan hidupnya pada musik klasik.
Berbagai usaha dilakukannya untuk meningkatkan kemampuan suara dan permainan piano, saxophone, dan flute. Rasa cinta ini jugalah yang mendorong Andrea Bocelli untuk terus terlibat langsung dalam perkembangan musik klasik baik di Italia maupun di dunia internasional.
Saat Andrea Bocelli lulus dari sekolah hukum di Universitas Pisa di Italia, merasa bahwa rasa cinta yang tinggi pada musik klasik tidaklah cukup. Untuk meraih mimpinya di dunia ini, ia perlu mendapat dukungan orang-orang yang tepat.
Untuk itu, ia mendekati Franco Corelli, salah satu penyanyi klasik papan atas yang juga adalah idolanya, untuk menjadi gurunya dalam olah suara, dan membantunya meniti karir di dunia musik klasik.
Selain itu, ia juga bekerja sama dengan berbagai penyanyi klasik di dalam dan luar negeri, seperti Lucianno Pavarotti, Jose Carreras untuk mendorong kiprahnya di dunia musik klasik. Diva pop dunia seperti Celine Dion juga dirangkul oleh Bocelli dalam berbagai kesempatan pertunjukan panggung bersama.
Jaringan yang dibangun oleh Andrea Bocelli di dunia musik klasik, ternyata memberinya manfaat ganda. Selain hubungan persahabatan, ia juga mendapat banyak kesempatan untuk belajar dari penyanyi dan pemusik papan atas yang bekerja sama dengannya di berbagai kesempatan konser.
Dari mereka Bocelli menggali berbagai informasi dan teknik untuk selalu meningkatkan diri. Selain itu ia juga menyediakan waktu untuk berlatih, baik dalam bentuk pementasan kecil maupun waktu khusus untuk meningkatkan diri.
Kebiasaannya untuk selalu mengasah kemampuannya membuahkan sukses besar bagi semua album yang telah dirilisnya. Para kritisi pun mendudukkannya sejajar dengan Luciano Pavarotti, Jose Carreras, Placido Dominggu (The Three Tenors). Ia pun mendapat julukan penyanyi Tenor Keempat Dunia (The Fourth Tenor).
dari:http://www.kawula-muda.com
Berbagai usaha dilakukannya untuk meningkatkan kemampuan suara dan permainan piano, saxophone, dan flute. Rasa cinta ini jugalah yang mendorong Andrea Bocelli untuk terus terlibat langsung dalam perkembangan musik klasik baik di Italia maupun di dunia internasional.
Saat Andrea Bocelli lulus dari sekolah hukum di Universitas Pisa di Italia, merasa bahwa rasa cinta yang tinggi pada musik klasik tidaklah cukup. Untuk meraih mimpinya di dunia ini, ia perlu mendapat dukungan orang-orang yang tepat.
Untuk itu, ia mendekati Franco Corelli, salah satu penyanyi klasik papan atas yang juga adalah idolanya, untuk menjadi gurunya dalam olah suara, dan membantunya meniti karir di dunia musik klasik.
Selain itu, ia juga bekerja sama dengan berbagai penyanyi klasik di dalam dan luar negeri, seperti Lucianno Pavarotti, Jose Carreras untuk mendorong kiprahnya di dunia musik klasik. Diva pop dunia seperti Celine Dion juga dirangkul oleh Bocelli dalam berbagai kesempatan pertunjukan panggung bersama.
Jaringan yang dibangun oleh Andrea Bocelli di dunia musik klasik, ternyata memberinya manfaat ganda. Selain hubungan persahabatan, ia juga mendapat banyak kesempatan untuk belajar dari penyanyi dan pemusik papan atas yang bekerja sama dengannya di berbagai kesempatan konser.
Dari mereka Bocelli menggali berbagai informasi dan teknik untuk selalu meningkatkan diri. Selain itu ia juga menyediakan waktu untuk berlatih, baik dalam bentuk pementasan kecil maupun waktu khusus untuk meningkatkan diri.
Kebiasaannya untuk selalu mengasah kemampuannya membuahkan sukses besar bagi semua album yang telah dirilisnya. Para kritisi pun mendudukkannya sejajar dengan Luciano Pavarotti, Jose Carreras, Placido Dominggu (The Three Tenors). Ia pun mendapat julukan penyanyi Tenor Keempat Dunia (The Fourth Tenor).
dari:http://www.kawula-muda.com
Label:
Legend musician
10 Maret 2009
tips membentuk band
Ingin membentuk sebuah grup band musik ? Tapi masih bingung bagaimana dan darimana harus memulainya ? Dibawah ini ada beberapa langkah-langkah yang mungkin bisa anda coba ..
1 Bergabung dalam sebuah grup band yang baru terbentuk atau memilih sendiri personil-personil grup anda jika anda lebih menginginkan hal tersebut.
2. Pilih tempat yang cocok dan nyaman untuk berlatih bersama.
3. Ajak teman-teman anda sebagai pendengar ketika anda sedang berlatih.
4. Ketika anda sudah merasa cocok dengan personil yang telah dibentuk, teruslah berlatih dan berlatih lagi ..
5. Temukan warna musik yang sesuai dengan vokalis dan grup band anda.
6. Buatlah karakter yang unik dan menarik dari grup band anda.
7. Buatlah sendiri lirik dan lagu untuk dimainkan pada saat berlatih.
8. Tawarkan untuk tampil di acara-acara kecil seperti pesata ulang tahun ataupun di pesta pernikahan teman-teman terdekat anda.
9. Dapatkan agen untuk mengatur manajemen grup band anda.
10.Buatlah CD demo hasil latihan anda untuk dikirim ke pihak studio rekaman.
11.Jangan lupa untuk bergabung di komunitas grup band online.
12.Setelah musik anda diterima oleh temen-teman ataupun orang lain, jangan lupa untuk segera memperbanyak CD rekaman anda.
13.Cobalah agar grup band anda berbeda dengan grup-grup band yang telah ada. Mungkinn dalah hal nama, logo, warne musik atau gaya anda waktu tampil di panggung.
14.Mintalah saran dan pendapat pada orang-orang yang telah lama terjun dalam bidang musik ataupun pada temen-teman anda, agar setiap kesalahan dapat segera diperbaiki dan dari hari kehari grup anda mengalami peningkatan dan kemajuan yang berarti.
15.Pastikan anda dan anggota grup anda semuanya menyukai dan mencintai musik dalam kehidupan mereka.
dari:http://www.kawula-muda.com
1 Bergabung dalam sebuah grup band yang baru terbentuk atau memilih sendiri personil-personil grup anda jika anda lebih menginginkan hal tersebut.
2. Pilih tempat yang cocok dan nyaman untuk berlatih bersama.
3. Ajak teman-teman anda sebagai pendengar ketika anda sedang berlatih.
4. Ketika anda sudah merasa cocok dengan personil yang telah dibentuk, teruslah berlatih dan berlatih lagi ..
5. Temukan warna musik yang sesuai dengan vokalis dan grup band anda.
6. Buatlah karakter yang unik dan menarik dari grup band anda.
7. Buatlah sendiri lirik dan lagu untuk dimainkan pada saat berlatih.
8. Tawarkan untuk tampil di acara-acara kecil seperti pesata ulang tahun ataupun di pesta pernikahan teman-teman terdekat anda.
9. Dapatkan agen untuk mengatur manajemen grup band anda.
10.Buatlah CD demo hasil latihan anda untuk dikirim ke pihak studio rekaman.
11.Jangan lupa untuk bergabung di komunitas grup band online.
12.Setelah musik anda diterima oleh temen-teman ataupun orang lain, jangan lupa untuk segera memperbanyak CD rekaman anda.
13.Cobalah agar grup band anda berbeda dengan grup-grup band yang telah ada. Mungkinn dalah hal nama, logo, warne musik atau gaya anda waktu tampil di panggung.
14.Mintalah saran dan pendapat pada orang-orang yang telah lama terjun dalam bidang musik ataupun pada temen-teman anda, agar setiap kesalahan dapat segera diperbaiki dan dari hari kehari grup anda mengalami peningkatan dan kemajuan yang berarti.
15.Pastikan anda dan anggota grup anda semuanya menyukai dan mencintai musik dalam kehidupan mereka.
dari:http://www.kawula-muda.com
Label:
tentang musik